30 Eks Anggota Gafatar Asal Gorontalo Akhirnya Pulang Kampung

GORONTALO, KOMPAS.com – Setelah sempat terkatung-katung, 30 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Gorontalo akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya.

Menggunakan penerbangan komersial Lion Air dengan nomor penerbangan JT675, mereka tiba di Bandara Jalaluddin Tantu Gorontalo, Senin (22/2/2016) malam.

Pagi tadi, nasib puluhan orang tersebut masih belum jelas meskipun sudah siap berangkat di Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepulangan mereka mendapat pengawalan dari dua anggota Polda Kalimantan Timur, Brigpol Deggi Haris dan Brigpol Nurwandi.

Setiba di Bandara Gorontalo, mereka langsung mendapat pemeriksaan kesehatan dari staf Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Gorontalo. Mereka diperiksa satu per satu untuk memastikan kondisi fisik dan kejiwaannya.

Seusai pemeriksaan, semua eks anggota Gafatar ini langsung dipindahkan ke gedung panti sosial milik Dinas Sosial Provinsi Gorontalo di Buladu.

Di antara 30 orang tersebut, terdapat 8 anak berumur di bawah 5 tahun, bahkan terdapat 4 bayi berusia kurang dari 1 tahun.

Selama pemindahan dari Kalimantan Timur, bandara, dan panti sosial, mereka mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.

"Pengamanan yang dilakukan Polda dan Polres Gorontalo untuk memberikan rasa aman terhadap eks Gafatar tersebut," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar Polisi Bagus Santoso.

Malam ini, mereka akan beristirahat di panti sosial sambil menunggu langkah pemerintah besok pagi.