Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandera Anaknya, Buruh Giling Kelapa Babak Belur Dipukuli Warga

Kompas.com - 22/02/2016, 18:09 WIB
Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com– Iwan Binti (41) warga desa Moutong Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango menyandera anak kandungnya sendiri yang baru berusia 3 tahun. Penyanderaan ini menggegerkan warga karena anaknya akan dibunuh.

Peristiwa penyanderaan ini terjadi pada Senin (22/2/2016) di kebun milik masyarakat di tepi jalan depan kantor BPS Bone Bolango. Pelaku yang diduga mengalami depresi mental ini belum diketahui apa motif menyandera anaknya sendiri.

Iwan Binti sehari-hari bekerja di pasar Sentral kota Gorontalo sebagai buruh giling kelapa. Sebelum melakukan penyenderaan, 2 hari sebelumnya sudah berurusan dengan polisi. Tepatnya pada Sabtu, Iwan diamankan anggota Buser Polres Bone Bolango terkait kasus pengancaman. Iwan sempat menginap di Mapolres sebelum dikeluarkan pada hari Minggu.

“Kasihan anaknya masih kecil dan belum makan sejak pagi,” kata Farid, warga yang menyaksikan aksi Iwan Binti ini.

Iwan mengancam akan membunuh anaknya jika ada warga atau polisi yang mendekat.

Berbagai cara dilakukan warga dan aparat polisi untuk membujuk Iwan agar melepas anaknya. Namun lelaki ini tidak menghiraukan. Namun saat Iwan lengah, warga kemudian meringkus Iwan. Laki-laki ini tidak berkutik saat warga memukulinya hingga babak belur.

“Dugaan sementara pelaku mengalami depresi, mungkin karena tekanan ekonomi atau penyebab lainnya. Kami sedang mendalami kasusnya” kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com