Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pimpinan SKPD Pakpak Bharat Mundur

Kompas.com - 19/02/2016, 20:35 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PAKPAK BHARAT, KOMPAS.com - Para Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Plt) yang diangkat di era Penjabat Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Bonar Sirait, ramai-ramai mengundurkan diri.

Mereka mengembalikan surat keputusan pengangkatan kepada Bupati Remigo Yolando Berutu di Salak, Pakpak Bharat, Kamis (18/2/2016) berselang satu hari setelah pelantikan kepala daerah/wakil kepala daerah.


Mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Payaman Tumanggor melalui hubungan telepon, Jumat (19/2/2016) membenarkan pengunduran diri tersebut. Dia dan pimpinan SKPD lainnya mengembalikan SK Plt.

“Katanya, kembali ke laptop. Ya, dikembalikanlah,” ujar Payaman.

Dia juga membenarkan, selain dia, 26 pejabat lainnya melakukan hal serupa.

Anggota Komisi A DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat mengatakan, tidak ada pengangkatan  pimpinan SKPD setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala kantor maupun camat.

Menurut dia, sesuai rapat perdana dengan Bupati Remigo Yolando Berutu bersama SKPD dihadiri dewan, terdapat keganjilan di tubuh birokrasi.

"Terhadap 27 pejabat struktural yang mengundurkan diri, belum ada  penetapan pemberhentian," terangnya.

Dia berharap, kepemimpinan Remigo membawa stabilitas pemerintahan. Pihaknya juga menanti, apakah bupati sekarang mengakomodir pengunduran diri pejabat terdahulu atau tidak sama sekali.

Sementara itu, mantan Sekretaris Daerah, Holler Sinamo mengaku mendapat informasi bahwa 27 Plt sudah mundur. Peristiwa itu menimbulkan tanda tanya. 

"Kok, bisa punya sikap berjemaah? Pengangkatan Plt oleh Pj Bupati pada pertengahan Desember 2015 dan Januari 2016 sudah sesuai prosedur. Dan, penetapan itu telah mendapat persetujuan  Kemendagri dan Plt Gubsu," katanya.

Holler mengatakan hanya mengikuti perkembangan. Sebab, dia sudah memilih pindah ke Pemerintah Provinsi Sumut per 16  Februari lalu. Kala itu, Pj Bupati mengunjuk Mangaraja Maha untuk mengisi jabatan yang dia tinggalkan.

“Sebelum pelantikan bupati, saya sudah pindah,” kata Holler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com