Dua Kabupaten Masih Terisolasi akibat Jalan Trans Papua Longsor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dua kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Papua, yakni Tolikara dan Puncak, masih terisolasi akibat longsor yang terjadi di Jalan Trans Papua, Kecamatan Poga, Sabtu (13/2/2016) pukul 14.15 WIT.

Jalur yang menghubungkan Tolikara ke Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya, mengalami kerusakan sepanjang 115 meter.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Dance Yulian Flassy saat dihubungi dari Jayapura, Senin (15/2/2016), mengatakan, Jalan Trans Papua merupakan satu-satu akses jalur darat dari Wamena menuju ke dua willayah itu.

"Selama ini seluruh sembako, bahan bakar minyak, dan material bangunan didistribusikan dari Wamena melalui Jalan Trans Papua. Apabila jalan ini tidak diperbaiki secepat mungkin, maka warga di Tolikara dan Puncak akan mengalami kesulitan," kata Dance.

Ia mengatakan, Tolikara dan Puncak dapat ditembus melalui transportasi udara. Namun, sarana tersebut tak memadai untuk mengangkut sembako dan BBM dalam jumlah yang banyak.

"Bandara di Tolikara dan Puncak hanya dapat didarati pesawat kecil jenis karavan. Selama ini pesawat tersebut hanya mengangkut warga setempat," kata Dance.

Kepala Sub Pelayanan Jasa Balai besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Zem Padama memaparkan, longsor yang terjadi di Poga terjadi akibat hujan yang turun selama tiga hari berturut-turut di Tolikara.

"Pada tanggal 11 Februari saja, intensitas hujan sudah mencapai 28 milimeter per hari. Kontur tanah di daerah Poga sangat labil karena diguyur hujan deras selama berhari-hari," kata dia.