Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Ridwan Kamil Bakal Pecat Pegawai atau Mutasi Besar-besaran

Kompas.com - 15/02/2016, 18:32 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mulai melakukan "bersih-bersih" para pegawainya. Langkah tegas itu dilakukan sebagai strategi memperbaiki birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

"Kan tahun ini tahun disiplin, tahun saya mindahin orang, tahun saya mecatin orang, tahun saya memberhentikan orang. Karena, sudah diberi waktu dua tahun untuk menyesuaikan diri," kata Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Senin (15/2/2016).

Langkah Emil membenahi jajaran di bawahnya itu sudah berjalan sejak awal tahun. Setelah memberhentikan pejabat di Dinas Perhubungan, dia juga memecat seorang camat karena terbukti terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Kini Emil tengah melakukan analisis untuk mutasi besar-besaran. Dia meminta agar masyarakat proaktif melaporkan jika mendapati seorang pegawai Pemkot Bandung bermasalah.

"Setelah dinas ini dimutasi, ada mutasi eselon III besar-besaran di dua bulan ini, hanya lagi saya analisis. Kalau ada info yang negatif spesifiknya namanya, kabari saja nanti. Saya adil, saya cek. Pokoknya tahun ini tahun kedisiplinan," kata dia.

Emil mengakui bahwa saat ini dia tengah memonitor adanya pelanggaran integritas yang dilakukan salah seorang pegawai Dinas Perpajakan. Jika oknum itu terbukti bersalah, maka Emil tak akan segan-segan memberhentikan pegawai tersebut.

"Sekarang lagi ramai di Dinas Pajak, ada yang diperiksa polisi, saya sedang 'bersih-bersih' di Dinas Pajak," katanya.

Selain persoalan integritas pegawai, Emil juga tengah menyoroti para pejabat yang bekerja lambat. Menurut dia, waktu dua tahun sudah cukup bagi pejabat Pemkot Bandung untuk menyesuaikan diri. "Kalau ternyata tidak bisa berubah, ya di-cut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com