Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati dan Wakil Bupati Semarang Akan Dilantik Tanpa Selebrasi

Kompas.com - 15/02/2016, 15:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Berbeda dengan kota atau kabupaten lainnya di Jawa Tengah, suksesi pimpinan derah di Kabupaten Semarang akan digelar tanpa pesta atau selebrasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono mengatakan, Bupati Semarang terpilih Mundjirin dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha akan dilantik serentak bersama 20 kepala daerah lainnya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (17/2/2016).

Pada kesempatan itu, pihaknya akan memberangkatkan rombongan 5 bus besar guna mengikuti pelantikan tersebut.

"Lima bus itu akan diisi rombongan SKPD, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tim sukses dan juga keluarga terlantik," kata Soni, panggilan akrab Gunawan Wibisono saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2016) siang.

Setelah mengikuti pelantikan serentak di Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Semarang beserta rombongan akan kembali ke Ungaran guna mengikuti Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Semarang dengan agenda tunggal serah terima jabatan dari Pj Bupati Semarang Sujarwanto Dwiatmoko ke Bupati Semarang terpilih Mundjirin.

"Sidang paripurna istimewa ini memang tidak diatur, tapi juga tidak dilarang. Semata-mata ini adalah inisiatif Ketua DPRD yang ingin menciptakan tradisi yang baik," ujarnya.

Dalam sidang paripurna istimewa tersebut, lanjutnya, semua unsur pemerintahan mulai dari kepala desa, camat, kepala SKPD, anggota DPRD, semua tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, ormas dan LSM turut diundang.

Salah satu pertimbangan digelarnya sidang paripurna istimewa serah terima jabatan Bupati tersebut adalah agar semua lapisan masyarakat mengetahui adanya suksesi tersebut.

"Kalau dibawa ke Semarang semua kan tidak bisa," imbuhnya.

Soni menambahkan, Pemkab Semarang sengaja tidak menggelar pesta rakyat sebagaimana dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya dalam rangka merayakan pergantian kepala daerah.

Menurut Soni, hal ini dilakukan demi menghemat anggaran karena dalam waktu yang hampir berdekatan Kabupaten Semaranga akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 495. Dalam HUT ke 495 akan digelar sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat.

"Masalahnya jadi satu dengan Hari Jadi (Kabupaten Semarang) tanggal 15 maret, ngiras-ngirus (sekalian) saja. nanti banyak lomba-lomba, pagelaran wayang, ketoprak, festival durian dan lain sebagainya," pungkas Soni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com