Ratusan Desa di Jatim Diserbu Banjir, 2.500 Sembako Telah Didistribusikan

SURABAYA, KOMPAS.com - Sepekan terakhir, ratusan desa di Jawa Timur diserang banjir karena tingginya curah hujan.

Sebanyak 2.500 paket sembako pun hingga Selasa (9/2/2016) sore, telah ludes didistribusikan.

"Kami sedang proses mengajukan lagi ke Gubernur Jatim, kebutuhan logistik untuk didistribusikan kepada korban banjir lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Achmad Robiul Fuad, Selasa.

Paket logistik tersebut berisi, enam jenis kebutuhan pokok, enam kilogram beras, lima bungkus mie instan, satu botol kecap, satu kaleng ikan, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram gula. 

Logistik tersebut kata dia habis didistribusi ke sembilan daerah banjir. 

Sembilan daerah itu adalah Jember 300 paket, Nganjuk 300 paket, Mojokerto 300 paket, Bojonegoro 350 paket, dan Jombang 350 paket.

Kemudian, Lamongan 350 paket, Tulungagung 50 paket, Trenggalek 200 paket dan Blitar 300 paket.

Menurut catatan BPBD Jatim, puluhan desa yang masih terendah banjir hingga Selasa sore tersebar di Gresik, Jombang, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto.

"Banjir disebabkan karena meluasnya sungai di daerah tersebut," ujar Fuad.

Banjir, kata dia, juga disebabkan karena meluasnya sungai Bengawan Solo, yang terjadi antara lain di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan pinggiran Surabaya.