Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Ekstasi dan Sabu di Payudara, Nenek Isdiani Gagal Terbang

Kompas.com - 07/02/2016, 17:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Hajjah Isdiani (54) harus berurusan dengan petugas bandara Kuala Namu International Airport (KNIA), Medan, akibat kedapatan membawa 1.500 butir ekstasi dan 100 gram sabu-sabu, Minggu (07/02/2016).

Isdiani merupakan warga Jalan Poros Bontang, Desa Suka Rahmad, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Samarinda. Dia juga salah satu penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 913 tujuan KNO Balikpapan. 

Nenek ini terbukti menyimpan barang terlarang tersebut di payudara-nya, setelah dilakukan pemeriksaan anggota tubuh.

Pelaku sudah diserahkan ke Polres Deli Serdang untuk diperiksa dan  mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Humas KNIA Wisnu Budi Sutianto mengatakan, awalnya petugas sudah mencurigai gerak-gerik pelaku. Ketika diperiksa di badannya, petugas semakin curiga pelaku membawa sesuatu yang di sembuyikan di balik bajunya.

"Atas kecurigaan itu, maka pelaku dibawa petugas ke ruang tertutup dan ditemukanlah barang bukti tersebut. Pihak kepolisian sedang mendalami siapa dibalik pengiriman barang haram itu," kata Wisnu.

Dia menyayangkan masih ada upaya pengiriman barang haram melalui bandara. Oleh sebab itu, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara KNIA tetap berkomitmen membantu pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba melalui bandara.

Sementara Kepala Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi mengatakan, petugas di areal sentralisasi SCP lantai III bandara KNIA sudah curiga dengan gerak-gerik sang nenek.

"Saat kami periksa, sang nenek mengaku melakukan transaksi di kawasan Lubuk Pakam. Tapi dia tidak mengenal siapa orangnya. Pelaku sudah kita serahkan ke polisi untuk pengembangan," ucap Kuswadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com