Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya BPJS, Penderita Gizi Buruk Dirawat Seadanya

Kompas.com - 04/02/2016, 23:51 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Sifa (17), penderita gizi buruk asal Dusun Karangpetir, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, tak memiliki kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) atau BPJS dari pemerintah.

Padahal, Sifa sejak belasan tahun lalu dalam kartu keluarganya tercatat sebagai penderita lumpuh. [Baca juga: 17 Tahun Terbaring akibat Gizi Buruk, Tubuh Sifa Hanya Kulit Pembungkus Tulang]

"Tidak punya kartu Jamkesmas yang bantuan gratis kesehatan dari pemerintah itu. Padahal dalam kartu keluarga di sini tercatat penderita lumpuh. Aneh saya, bagaimana sih mendatanya untuk dapat itu," jelas Totong Juhana (83), kakek Sifa di kediamannya, Kamis (4/2/2016).

Selama ini, tambah Totong, Sifa hanya dirawat seadanya oleh kakek dan neneknya seorang diri di rumah. Tak ada perawatan khusus secara medis untuk mengobati cucunya tersebut karena keterbatasan biaya.

Bahkan, kesehariannya, Sifa hanya diberi makan ala kadarnya seperti nasi dengan lauk atau mi instan rebus.

"Dirawat biasa saja, diberi makan nasi, kalau tidak mi instan. Kalau pengobatan sudah lama tidak," kata Totong.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Heryadi, melalui petugas Binkesmas membenarkan Sifa belum mendaparkan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah. [Baca juga: Remaja Penderita Gizi Buruk di Pangandaran Ingin Bertemu Menteri Susi]

Ia beralasan dulunya Sifa tak tercatat sebagai warga Kabupaten Pangandaran dan terdaftar sebagai pendatang dari Kabupaten Cianjur.

"Memang belum punya BPJS. Dulunya katanya pendatang, jadi belum ada data terbaru masuk ke kami dari pemerintah desa melalui RT dan RW. Seharusnya, petugas pendataan lebih proaktif ada warganya yang kondisinya seperti itu," singkat dia.

Diberitakan sebelumnya, Sifa adalah salah satu dari puluhan warga Kabupaten Pangandaran yang mengalami gizi buruk. Anehnya, kondisi ini belum terlihat adanya penanganan serius dari pemerintah daerah setempat, provinsi ataupun pusat. Padahal, sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran tercatat ada 57 warganya yang menderita gizi buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com