Margriet Sebut Ayamnya Menangis, Hakim Tersenyum

Senyum hakim Edward Harris Sinaga mengembang, saat Margriet mengatakan dia meminta Engeline memberi makan ayam-ayamnya yang menangis.

Perintah memberi makan ayam yang menangis itu terjadi pada 16 Mei 2015, tepat di hari bocah itu dinyatakan hilang.

"Waktu itu kan mau makan, tiba-tiba ada ayam menangis. Saya suruh Engeline kasih makan ayam dulu," kata Margriet kepada majelis hakim, Senin (1/2/2016).

"Ibu tahu ada ayam menangis?" tanya Hakim Edward Harris Sinaga sambil tersenyum.

"Ya kedengaran dari kamar. Setelah kira-kira lima menit Engeline kasih makan ayam, masuk ke kamar katanya Agus mau pinjam pensil. Setelah itu tidak kembali," kata Margriet.

Setelah lama tak muncul, ujar Margriet, dia kemudian mencari Engeline sambil memanggil nama bocah itu.  Namun, Engeline tak muncul.

Pernyataan Margriet ini kemudian memicu pertanyaan lanjutan hakim.

"Kenapa ibu tidak tanya ke Agus. Agus ada tho?" tanya Hakim Edward.

"Saya panggil Engeline tapi Agus diam saja. Tidak menyahut," kata Margriet.

"Kenapa ibu tidak tanya?" Edward mengulang pertanyaannya.

Margriet juga bercerita bahwa saat Engeline tidak ditemukan, dia melakukan aktivitas biasa seperti bersih-bersih dan memasak.

Hal ini memicu pertanyaan hakim karena Margriet tidak mencari Engeline yang saat itu tidak ditemukan.