3 Tahun Sakit Tak Sembuh, Seorang Manula Bunuh Diri di Toilet

Ayah tiga anak ini diduga putus asa dengan penyakit komplikasi yang diidapnya. Dia lalu bunuh diri di toilet rumah adik iparnya, Linda (50), di Dusun Kediri, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Deli Serdang.

Sebelum tewas, Ta Yen mendatangi rumah Linda mengendarai sepeda motor. Linda sempat heran melihat kedatangan korban karena biasanya selalu datang bersama A Ling (52) isterinya.

Saat itu, korban bilang mau numpang buang air besar ke toilet belakang rumah. Namun Linda melarang dan menyarankan agar ke toilet di dalam rumah saja.

Ta Yen tetap ngotot mau ke toilet belakang dan bergegas menuju belakang rumah. Linda yang tak curiga akhirnya membiarkan lelaki itu menuju belakang rumahnya.

Sambil menunggu korban, Linda mengontak isteri korban dan memberitahukan bahwa korban datang ke rumahnya. Setelah 20 menit, korban tak juga keluar dari toilet Lina pun curiga.

Linda menuju toilet dan betapa terkejutnya dia ketika melihat korban telah tewas bersimbah darah dengan kondisi badan menyamping. Dia berlari sambil berteriak minta tolong.

Spontan warga sekitar langsung menuju rumahnya. Tak lama, Polsek Beringin tiba di lokasi kejadian dan lansung melakukan penyelidikan. Satu cutter ditemukan di dekat tubuh korban yang mengalami luka di leher belakang bagian kanan, hingga samping sepanjang sekitar 20 centimeter.

Korban dilarikan ke RSUD Deli Serdang untuk keperluan visum. Keluarga korban menolak diotopsi. “Saya tidak tahu dari mana pisau cutter itu di dapatnya. Kami tidak ada masalah namun selama hampir tiga tahun penyakit jantung, kolesterol dan asam urat yang menggerogotinya," kata dia. 

"Minggu lalu baru pulang berobat ke Penang. Dokter sudah menjatuhkan vonis korban sakit jantung,” ujar A Ling.

Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto ketika dikonfirmasi mengatakan korban tewas akibat bunuh diri.

“Keluarga korban sudah kita suruh membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban dengan terlebih dulu meminta keterangan dari Linda, A Ling, dan Aeng adik ipar korban,” kata Iwan yang dihubungi Senin (1/2/2016) petang ini.