Tas Ransel Mencurigakan Diduga Bom, Ternyata Isinya...

POSO, KOMPAS.com — Warga di Poso, Sulawesi Tengah, digegerkan dengan adanya temuan sebuah tas ransel yang diduga berisi bom tersimpan di halaman rumah seorang warga.

Tas mencurigakan berwarna hitam ditemukan pemilik rumah, Sugeng (30), warga Kelurahan Kauwa, Kecamatan Poso Kota Selatan, Minggu (24/1/2016).

Saksi mata, Sugeng, yang juga pemilik rumah tersebut, mengaku sebelumnya sekitar pukul 09.00 Wita, melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan mobil jenis Avanza warna silver turun dan meletakkan tas tersebut lalu pergi.

Setelah menunggu selama empat jam, sekitar pukul 13.00 Wita, dan pria misterius tersebut tidak kunjung datang, pemilik rumah pun mulai ketakutan dan akhirnya melaporkan penemuan tas tersebut ke kantor polisi.

"Tas tersebut disimpan oleh seorang laki-laki memakai kopiah dan baju putih sekitar pukul 09.00 Wita. Karena tidak kunjung datang, saya mulai curiga dan takut jangan sampai bom. Akhirnya, saya lapor polisi," tutur Sugeng.

Tim Gegana Polda Sulteng yang mendapatkan laporan tersebut langsung ke lokasi untuk mengamankan tas yang berada di pinggir jalur Trans-Sulawesi dan berjarak hanya sekitar 3 meter dari pintu rumah warga.

Setibanya di lokasi, puluhan anggota Brimob dengan senjata lengkap langsung mensterilkan lokasi dan mengalihkan arus kendaraan agar tidak melintas di sekitar lokasi temuan tas yang mencurigakan tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan dengan menggunakan alat detektor, Tim Gegana yang tidak mau ambil risiko selanjutnya terpaksa menjinakkan benda yang diduga bom tersebut dengan cara diledakkan (disposal).

Setelah dijinakkan dan berhasil diamankan, tas ransel tersebut ternyata hanya berisi sejumlah pakaian, seperti baju dan sarung.

Selanjutnya, tas beserta semua isinya langsung diangkut dan dimasukkan ke dalam mobil Gegana untuk dijadikan barang bukti. Ratusan warga setempat yang ikut menyaksikan suasana penjinakan tas yang diduga bom dari jarak jauh langsung berkumpul setelah diketahui tas tersebut hanya berisi pakaian dan bukan bom.

Hingga berita ini diiturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait temuan tas mencurigakan yang sempat membuat warga ketakutan.