Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Korupsi, Ketua Baznas Nunukan Laporkan Wakilnya ke Polisi

Kompas.com - 13/01/2016, 21:13 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dituduh melakukan korupsi dana zakat, Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara melaporkan seorang ustaz yang juga Wakil Ketua 1 Baznas kepada polisi.

Ketua Baznas Kabupaten Nunukan Fadli Zahri mengatakan, laporan ke polisi itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bazda.

Apalagi, orang yang menuduh Fadli melakukan korupsi adalah salah seorang pengurus lembaga tersebut. 

“Kita melaporkan kasus ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat mengingat dana yang dikelola Baznas ini cukup besar sekitar Rp 3 miliar. Ini mencakup nama Baznas.” ujar Fadli, Rabu (13/01/2016).

Isu korupsi Baznas Kabupaten Nunukan berawal dari dugaan penggelembungan anggaran pembelian sepatu dan baju untuk korban kebakaran Pasar Jamaker sebesar Rp 31 juta.

Namun, Wakil Ketua I Baznas H Sholeh mensinyalir upaya penggelembungan anggaran sebesar Rp 19 juta. Sehingga tagihan pembelian sepatu dan baju untuk korban kebakaran pasar menjadi Rp 50 juta.

"Itu hasil rapat dan yang memilih sepatu dan baju bukan saya, yang memilih bendahara. Kita sudah laporkan tanggal 6 Januari kemarin,” kata Fadli Zahri.

Terkait kasus tersebut Polres Nunukan telah memeriksa enam orang saksi termasuk sang pelapor.

Fadli Zahri berharap kepolisian bisa menuntaskan kasus isu korupsi di Baznas tersebut. Dia menyayangkan tersebarnya isu korupsi tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

"Kita menyayangkan di pengurus inti, beliau langsung menyebarkan di luar padahal kita di Baznas terbuka terkait laporan keuangan,” ujar Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com