Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD DIY Akui Gafatar Pernah Garap Lahan 5.000 Hektar di Kalimantan

Kompas.com - 13/01/2016, 05:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPD Gafatar DIY Yudhistira mengatakan sebelum dibubarkan pada Agustus 2015 lalu, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) memiliki sejumlah lahan di Kalimantan.

Menurut Yudhistira, luas total lahan itu sekitar 5.000 hektar. Namun lokasinya tersebar di beberapa wilayah.

"Lahan yang disediakan untuk kita garap sebelum Gafatar dibubarkan itu ada 5.000 hektar," ujar Yudhistira, Selasa (12/01/2016).

Ia menuturkan, ada lahan yang diberikan oleh pemiliknya untuk digarap. Ada juga lahan yagn disewa ataupun dibeli oleh Gafatar.

"Yang Mempawah itu lahannya kecil dan ada di beberapa titik. Jadi lahan yang ditawarkan penduduk untuk digarap di sana itu banyak, saya hanya sekali ke sana menegok. Itu jauh sebelum pembubaran Gafatar," ucapnya

Yudhistira menegaskan, di Kalimantan tidak ada perkampungan khusus Gafatar. "Kegiatannya di sana ya bekerja bertani, bercocok tanam. Itu saja tidak ada lainya," tandasnya.

Berangkat ke Kalimantan, Bali dan NTB bukanlah program Gafatar Nasional. Selama kepemimpinanya dulu, yakni periode 2015-2015, ada sekitar 150 anggota yang berangkat untuk bekerja mengolah lahan.

Tidak ada masalah selama setahun mereka bekerja mengolah lahan. Semua baik-baik saja, kata Yudhistira.

"Mereka dapat pekerjaan, dapat penghasilan lalu menciptakan peluang usaha apa salahnya. Ini kan aksi sosial membantu pemerintah," tegasnya.

Namun demikian, kegiatan tersebut sudah berhenti seiring Gafatar dibubarkan secara resmi pada Agustus 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com