Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Pacar, Jadi Motif Terbunuhnya Seorang Siswa SMK di Bengkulu

Kompas.com - 11/01/2016, 22:27 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Motif pembunuhan seorang siswa SMK Muhammadiyah, Efran Dopio (16) pada Minggu (9/1/2016) di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu akhirnya terkuak.

Pembunuhan Efran dilatarbelakangi masalah percintaan. Fakta ini terungkap setelah kepolisian memeriksa delapan pemuda yang sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi diketahui salah seorang tersangka memiliki hubungan asmara dengan RE yang merupakan kekasih Efran.

Tak terima kekasihnya dibawa pria lain, saat pulang dari pesta Efran lantas memainkan gas sepeda motornya di hadapan tersangka dan teman-temannya.

Merasa tersinggung dengan aksi Efran, tersangka dan teman-temannya lantas mengejar remaja itu.

Berdasarkan pengakuan Jeri, seorang  saksi yang juga teman korban, dia juga sempat dipukul dari para tersangka.

Karena panik, akhirnya Jeri kabur menggunakan sepeda motor. Efran yang tertinggal berlari menuju sebuah tempat penggilingan padi dan menemui jalan buntu.

Saat itulah korban dikeroyok delapan tersangka hingga meninggal dunia di dalam selokan dengan luka tusuk di punggungnya.

Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Tatar Insan mengatakan, delapan tersangka telah ditahan di Mapolres Lebong.

Untuk tersangka penusukan, AL (16) dan satu orang lagi AD (20) saat ini masih dalam pengejaran.

"Kedelapan tersangka ini dijerat dengan pasal 76 c jo pasal 80 ayat 3 UU no 35 thn 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," ujar Tatar.

Tatar menjelaskan, untuk para tersangka yang sebagian masih bersatus dibawah umur, tidak dikenakan sidang diversi atas perbuatannya. Hal ini lantaran ancaman pidana terhadap para pelaku di atas 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com