Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berebut Pacar, Polisi Pukuli Mahasiswa

Kompas.com - 17/05/2009, 22:42 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com- Buhariyanto (24,) mahasiswa Universitas Terbuka Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (17/5), harus dirawat di Rumah Sakit Daerah Pamekasan setelah dipukul oknum polisi.

Warga Jalan Jalmak, Kecamatan Kota, itu mengalami luka-luka di bagian bibir dan pelipisnya setelah dihajar oknum anggota Kepolisian Resor Sampang berinisial HR dan dua temannya, RZ dan YL, di area Taman Rekreasi Anak, eks PJKA di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.

Andi, saudara korban yang ditemui di RSD Pamekasan, Minggu malam, menuturkan, sebelum dikeroyok, korban terlebih dahulu diajak bertemu di taman rekreasi anak-anak oleh YL, teman HR. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Buhariyanto menuju ke tempat yang telah ditentukan itu. Namun, tiba-tiba HR bersama dua rekannya, RZ dan YL, langsung memukuli korban. 

"Rupanya YL ini sengaja dijadikan pancingan untuk memanggil saudara saya ini. Jadi, sudah direncanakan," kata Andi menjelaskan.

Aksi pemukulan yang dilakukan oknum polisi dan dua rekannya itu berakhir setelah korban berteriak minta tolong kepada anggota Polres Pamekasan yang kebetulan melintas di Jalan Trunojoyo. Saat itu juga ketiganya langsung digiring ke kantor polisi.

Kasus pemukulan yang diduga dilakukan oknum polisi ini diduga dilatarbelakangi rebutan pacar. Ketiga pelaku dan korban, sama-sama sebagai mahasiswa di Universitas Terbuka (UT) Pamekasan.

Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Mas Gunarso mengaku telah mengetahui kejadian tersebut, dan kini sudah memerintahkan bawahannya untuk mengusut kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com