Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Dua Kelompok Pemuda, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 10/01/2016, 16:32 WIB
Kontributor Ternate, Fatimah Yamin

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com -  Bentrokan terjadi antara dua kelompok pemuda di Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (10/1/2016).  Akibatnya dua orang meninggal dunia peristiwa yang dipicu oleh minuman keras tersebut.

Selain dua korban meninggal dunia, terdapat 3 korban mengalami luka serius dan saat ini sementara dirawat intensif di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian ini dipicu pengaruh minuman keras yang berujung pada bentrokan antara dua kelompok pemuda Kelurahan Toboko dan Kota Baru.

Saling lempar menggunakan batu dan botol di perbatasan antara dua kelurahan ini tidak berlangsung lama, setelah aparat keamanan dari Dalmas Polres Ternate turun menenangkan massa.

Tetapi, tidak sampai 30 menit, bentrokan kembali terjadi di jalan baru Toboko Pantai. Kedua kelompok saling lempar menggunakan batu dan botol.

Aparat kepolisian mencoba membubarkan massa aksi dengan tembakan gas air mata dan tembakan peringatan.

Dua orang korban meninggal adalah DR alias Dedy (28) yang kena tembakan di bagian pelipis mata, dan ZH alias Kifli (23).

Selain dua korban meninggal dunia, tiga korban luka serius diantaranya Nasrun (45) luka lecet karena tembakan, Fadli (27) luka kena tembak di kaki, serta Fitrah luka tabrakan.

“Tadi ada selongsong peluru di tempat kejadian,” kata warga setempat.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar menjelaskan, kasus ini dalam penyelidikan. Mengnai korban tewas yang terkena tembak, Kamal, menegaskan,  aparat kepolisian di TKP tidak ada yang menggunakan peluru tajam.

“Setiap prosedur penanganan tarkam, anggota dipersenjatai dengan peluru karet. Tidak ada peluru tajam,” tegas kapolres.

Kapolres menambahkan, selongsong peluru di TKP sementara diperiksa karena tidak semuanya merupakan standar polri.

“Anggota tetap diperiksa, begitu juga sopir mobil Dalmas,” kata Kapolres lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com