Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Senjata Tajam dan Mabuk, Remaja Ini Ternyata Pakai Jam "Hello Kitty"

Kompas.com - 10/01/2016, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Elang Polrestabes Semarang terlibat aksi pengejaran di dalam gang di Jalan Veteran, Kota Semarang. Mereka mengejar remaja yang sebelumnya mabuk-mabukan di depan salah satu minimarket.

Awalnya, seperti dikutip Tribunnews.com, tim baru selesai menggelar apel operasi, Minggu (10/1/2016) dini hari. Tim yang menumpang empat mobil dan empat motor trail itu bergerak ke arah selatan.

Baru menyusuri jalanan sekitar 500 meter, tepatnya di depan minimarket persimpangan Jalan Veteran dan Jalan S Parman, polisi melihat sekelompok remaja yang sedang mabuk-mabukan.

Ketika polisi mendekati mereka, beberapa orang diantaranya melarikan diri masuk ke gang di sekitar minimarket.

Polisi berpakaian sipil dan bermotor trail langsung mengejar mereka. Sementara sebagian remaja tidak kuat lari karena mabuk dan langsung diamankan.

Dalam aksi pengejaran di dalam gang itu, seorang remaja berinisial A (17) membuang senjata tajam jenis badik.

Melihat A membuang senjata tajam, polisi mengejar hingga A terpojok di sudut gang. Bukannya menyerah, saat ditangkap, A masih memberikan perlawanan dan menantang polisi.

"Saya yang bawa (badik), terus kenapa kalau saya bawa badik?" kata A menantang polisi.

Sekali gerakan bantingan, A ambruk dan polisi pun memborgolnya. Bersama delapan rekannya yang lebih dulu diamankan, A dibawa ke Polrestabes Semarang.

Jam "Hello Kitty"

Setelah penangkapan, kejadian lucu terjadi. A menangis. Polisi juga tertawa geli setelah melihat jam tangan yang dikenakan A.

Saat itu, A memakai jam tangan berwarna pink bergambar tokoh kartun Hello Kitty.

"Itu jam saya pak, memang saya suka," kata A.

Polisi semakin tertawa melihat jam tangan itu ketika dipencet bagian layarnya akan menyala kelap kelip lampu warna warni.

"Ini kamu preman atau anak mami," tanya polisi kepada A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com