Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Kilogram Melati Sigandu Dikirim untuk Upacara Penobatan Paku Alam X

Kompas.com - 05/01/2016, 22:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 50 kilogram bunga melati dari kawasan pertanian pantai Sigandu, Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap dikirim untuk acara Jemeneng Dalem (penobatan raja) Paku Alam X, Kamis (7/1/2016) mendatang.

Bunga melati kualitas ekspor tersebut merupakan bunga pilihan sesuai kriteria yang telah diminta pihak keraton Pakualaman.

"Selain diekspor, melati sigandu ini biasanya dipasok untuk pabrik teh di Tegal. Tapi khusus untuk jumenengan raja Pakualam X ini benar-benar kita sortir dengan hati-hati. Yang dipakai yang masih kuncup, yang mekar dan yang ukurannya kecil kita buang," kata Maghfiroh, warga Gringsing, Batang, kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2016).

Mbak Pink- sapaan akrab Maghfiroh- mengaku dua hari yang lalu dihubungi salah seorang kerabat keraton Pakualaman yang meminta bunga melati untuk keperluan penobatan raja.

"Dua hari lalu saya ditelpon Pak Teguh (kerabat keraton Paku Alam) untuk dicarikan bunga melati. Kemudian saya pesankan yang paling bagus ke pengepul," kata Mbak Pink.

Penobatan raja masih dua hari lagi, maka pengemasan bunga melati untuk raja tersebut harus dilakukan dengan benar.

Ribuan kuntum bunga melati tersebut kemudian dikemas ke dalam lima kotak styrofoam yang sudah diberi pecahan es batu di dalamnya.

Dengan suhu yang terjaga, diharapkan kondisi bunga melati tetap baik hingga hari pelaksanaan penobatan raja.

"Ini saya bawa dari Batang dengan naik kereta hingga stasiun Poncol Semarang. Dari Semarang sudah ada yang menjemput untuk diantar ke Solo," tambah dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kadipaten Pakualaman kini sedang bersiap untuk melaksanakan penobatan raja Paku Alam X KBPH Suryodilogo atau Raden Mas Wijoseno Hario Bimo.

Penobatan RM Wijoseno sebagai KGPAA Paku Alam X akan digelar pada 7 januari 2016. Ia akan menggantikan ayahandanya Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com