Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kereta Kyai Manik Kumolo yang Akan Dinaiki Paku Alam X

Kompas.com - 03/01/2016, 13:01 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Penobatan Putra Mahkota Kadipaten Pura Pakualaman Kanjeng Bendara Pangeran Harya Prabu Suryodilogo sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X akan digelar pada 7 Januari 2016.

Usai penobatan, Paku Alam ke X akan menaiki kereta Kyai Manik Kumolo mengelilingi Pura Pakualaman.

Kyai Manik Kumolo merupakan kereta yang dibuat pada tahun 1812. Kereta ini diproduksi pabrik F Muers di London.

"Kereta ini masa Paku Alam I. Di buat di pabrik Kereta F Muers, London Inggris tahun 1812," ujar Kerabat Paku Alaman Bupati Sepuh KRMT Roy Suryo Notodiprojo, Minggu (03/01/2016).

Roy Suryo menjelaskan, kereta ini lantas diberikan oleh Sir Thomas Stamford Raffles kepada Paku Alam I. Pada jamannya, kereta Kyai Manik Kumolo digunakan untuk menghadiri upacara-upacara resmi. 

"Penariknya enam ekor kuda. Seperti kereta-kereta kerajaan lainnya, kereta ini juga dilengkapi dengan tempat untuk penongsong di belakang," tegasnya.

Terakhir lanjutnya, Kereta Kyai Manik Kumolo digunakan saat Penobatan Sri Paduka Paku Alam IX pada tahun 1999 lalu. Selain Kyai Manik Kumolo, akan ada 5 kereta yang akan mengikuti kirab Ageng.

Kereta-kereta ini antara lain kereta ampilan dalem namanya Rejo Pawoko, Roro Kumenyar, Manik Brojo, Brojonolo dan Kereta baru yang dinamai Jolodoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com