Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gunung Kelir Longsor, Detektor Tak Berbunyi

Kompas.com - 03/01/2016, 18:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Pemkab Semarang jauh hari sebenarnya sudah mengetahui ancaman longsor Gunung Kelir khususnya di  belakang bangunan SMPN 3 Banyubiru, di Desa Wirogomo.

Selain relatif dekat dengan permukiman warga, bukit setinggi 300 meter ini pernah longsor dan menimbun sebagian areal sekolah tersebut.

Kekhawatiran itu ditindaklanjuti oleh BPBD setempat dengan memasang piranti early warning system (EWS) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.

Namun pada kejadian longsor, Sabtu (2/1/2016) pagi, EWS tersebut tidak berbunyi. Longsoran yang terjadi memang tidak besar karena material longsor tidak sampai hingga kebawah, tepatnya dihalaman belakang SMPN 2 Banyubiru.

Namun dalam peristiwa itu seorang warga yang tengah mencari rumput tewas tertimbun longsoran.

Menanggapi hal ini, Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Arief Budiarto mengutarakan bahwa tidak berfungsinya EWS tersebut dimungkinkan karena posisinya tidak tepat dilokasi longsor yang terjadi Sabtu lalu.

"Kelihatannya EWS bukan di lokasi longsor sekarang. Mungkin dipasang dititik A tapi yang longsor di titik B," kata Arif saat dihubungi, Minggu (3/1/2015) siang.

EWS yang sudah terpasang tersebut, lanjutnya, merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berkaca pada kejadian ini, pihaknya akan mengajukan pengadaan EWS baru untuk dipasang di lokasi lain yang sudah menunjukkan adanya rekahan tanah.  

"Kalau diperlukan beli alat EWS lagi, kami akan cari lokasi yang benar-benar rentan. Yang sudah ada rekahannya. Dalam waktu dekat ini akan kami usulkan," jelasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com