Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kelir Kembali Longsor, Seorang Pencari Rumput Diduga Tertimbun

Kompas.com - 03/01/2016, 08:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Insiden tanah longsor kembali terjadi di Bukit Gunung Kelir, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/1/2016) siang.

Longsor terjadi kurang lebih pukul 10.00 WIB, tepatnya di Dusun Kendal Ngisor, Desa Wirogomo. (Baca: Masuki Musim Hujan, Gunung Kelir Dipasangi Detektor Longsor )

Akibat insiden ini, seorang warga RT 1 RW 3, Dusun Kendal Ngisor bernama Marsono (78)  diduga tertimbun longsoran.

Ketika itu, korban tengah mencari rumput untuk ternak. Hingga Minggu (3/1/2016) dini hari, nasib pencari rumput tersebut belum jelas. (Baca juga: Longsor di Gunung Kelir, Dua Jalan Desa Sempat Tertutup Material)

"Berita diterima pukul 17.00 WIB. Lokasi kejadian berada di tebing-tebing, jauh dari pemukiman. Kita belum bisa sampai TKP (tempat kejadian perkara) karena kabut tebal," kata Komandan SAR Buser, Giyarto, Sabtu (2/1/2016) malam.

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, regu penyelamat yang terdiri dari SAR Bumi Serasi (Buser), BPBD, TNI, Polisi, dan warga tersebut memutuskan untuk menunda pencarian hingga terang.

"Operasi malam ini dipertimbangkan. Meskipun ada genset, tetapi rawan longsor susulan," ujar dia.

Untuk menyusun strategi mencapai lokasi longsor, saat ini regu penyelamat kemudian beristirahan di rumah kepala dusun setempat.

"Kami menginap di Pak Kadus, untuk pergerakan besok pagi," kata Giyarto. (Baca juga: Gedung Sekolah Nyaris Tertimbun Longsor, Siswa SMP Mengungsi)



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com