Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ganjar, Warga Karimunjawa "Curhat" soal Listrik

Kompas.com - 03/01/2016, 07:38 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -  Masyarakat Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka pun langsung "curhat" mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi mereka,  saat berkesemapatan bertemu dengan .

Salah satu warga Karimunjawa, Sumarto mengeluhkan tarif pemasangan sambungan listrik mencapai Rp 2 juta. Rinciannya Rp 1,25 juta untuk dana PLN, dan Rp 700.000 untuk perlengkapan lainnya.

"Kami keberatan, bagi kami msyarakat miskin harga itu kemahalan," ujar Sumarto, di sela Sarasehan Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Masjid setempat, Sabtu (2/1/2015) malam.

Sementara  Ibnu Sabil,  mempertanyakan PLN yang mencabut instalasi lampu dari listrik tenaga surya. Menurut Ibnu, tindakan itu kurang tepat, karena Karimunjawa masih diterangi listrik selama 12 jam.

"Lampu tenaga surya kenapa dicabut. Alasannya karena dinilai menganggu PLN, apa benar begitu?" tanya dia.

Sarasehan yang berakhir hingga larut malam itu juga diselingi protes dan bertanyaan bertubi-tubi dari masyarakat. Umumnya mereka keberataan, hingga sempat berteriak keberatan tarif yang mahal.

Selain soal listrik, warga juga mengeluhkan minimnya sinyal seluler dan sinyal televisi. Tak banyak sinyal itu membantu dan menghibur warga Karimunjawa.

"Tolong agar sinyal bisa dipenuhi. Kita berkomunikasi gak bisa. Karena jauh dari tower," timpal salah seorang petinggi desa di Pulau Nyamuk, Kepulauan Karimunjawa itu.

Sementara Trawih meminta bantuan traktor bagi kelompok taninya. Selama ini traktor dan bibit unggul menjadi kendala di wilayah pertanian di Kepulauan Karimunjawa.

"Kami minta bantuan traktor, atau bibit. Traktor di kami ada dua, satunya sudah sering rusak. Pupuk langka dan mahal," ucap dia,

Curhat dari warga Karimunjawa itu semuanya digelar secara santai. Para pihak yang bertanggngjawab satu persatu menjawab pertanyaan dan keluhan warga, termasuk manager PLN, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan Camat Karimunjawa.

Ganjar sendiri menginginkan agar Karimunjawa bisa diterangi selama 24 jam sehari. Penerangan akan menjadi pemantik untuk pengembangan kawasan wisata secara lebih cepat.

"Saya ingin agar tumbuh, pertama penerangan. Kemudian infrastruktur jalan. Saya ingin jalan bisa lebih mulus, awet," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com