Ambulans milik RSUD I Lagaligo bernomor polisi DP 205 tersebut berangkat dari Luwu Timur untuk jenazah almarhum ke kampung halamannya di Kota Palopo.
Diduga, pengemudi ambulans ugal-ugalan sehingga kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon besar.
"Tidak ada korban dalam kecelakaan itu. Hanya mobil ambulance yang mengalami rusak parah," kata Kapolres Luwu Utara, AKBP M Endro.
Sesaat setelah kecelakaan itu, lanjut Endro, jenazah Syafei dipindahkan ke mobil lain dan langsung dibawa ke Palopo.
"Ada beberapa iring-iringan mobil di belakangnya. Jadi jenazah dipindahkan," tuturnya.
Endro menjelaskan, mobil jenazah itu berusaha menyalip mobil yang berada di depannya. Namun, dari arah berlawanan ada mobil yang sudah berhenti. Sehingga sang sopir membanting setir dan menabrak pohon besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.