Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Sedang Razia, Polisi Gadungan Rampok Sopir Truk Ikan

Kompas.com - 21/12/2015, 22:17 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dua orang polisi gadungan yang mengaku sedang menggelar razia narkoba, merampok dua sopir truk pengangkut ikan nila milik sebuah perusahaan dari Kota Parapat, Sumatera Utara, Minggu (20/12/2015) dini hari.

Kedua sopir naas itu, Jekson Simarmata (33) dan Antonius Rumapea (28) baru meluncur dari Parapat saat dicegat dua pria mengaku polisi yang mengendarai sepeda motor di Jalan Gereja, Pematangsiantar.

Usai membuat laporan ke polisi, Jekson mengatakan, dia dan Antonius bergerak dari PT Aqua Farm Nusantara di Parapat menuju Pasar Dwikora Pematangsiantar guna mengantarkan ikan nila untuk dijual.

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba truk mereka dicegat dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.

Begitu truk berhenti, dua pelaku yang berlagak seperti polisi meminta Jekson dan Antonius mengeluarkan semua isi kantong dan dompet.

"Pelaku bilang sama kami dari anggota polsek sedang melakukan razia narkoba, sebab sopir dicurigai membawa narkoba," ujar Jekson.

Menghormati polisi sedang bertugas, Jekson dan Antonius hendak turun dari truk dan siap diperiksa.

Namun, kedua pelaku tak mengizinkan mereka turun, dengan alasan lebih baik menyerahkan dompet supaya diperiksa.

Setelah keduanya menyerahkan dompet masing-masing, pelaku mengambil uang dari dalam
dompet.

Kedua orang ini sempat protes, tapi pelaku menggertak seraya pura-pura hendak mencabut pistol yang terselip di pinggangnya.

"Kubilang sama pelaku, kok uangku diambil pak. Pelaku menantang aku mengatakan, diam kau jangan melawan nanti kutembak kau," kata Jekson.

Setelah pelaku mengambil isi dompet dan bermaksud kabur, kedua sopir sadar telah dirampok dan langsung turun untuk mengejar pelaku.

Antonius berhasil menarik kerah baju seorang pelaku yang dibonceng sampai terjatuh. Duel pun terjadi antara pelaku dan korban.

Saat itu kedua korban berteriak rampok yang mengakibatkan kedua pelaku melarikan diri meninggalkan sepeda motornya.

Kapolsek Siantar Selatan AKP Erfin ketika dikonfirmasi mengakui telah mendapat laporan dari Jekson dan Antonius.

Akibat perampokan itu, keduanya mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 1,4 juta, KTP, SIM B dan surat-surat penting lainnya.

"Korban sudah buat laporan dan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang identitasnya sudah kita kantongi," ujar Erfin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com