Meski pesawat tergelincir dan keluar jauh dari landasan pacu, tidak ada penumpang atau kru pesawat yang menderita luka. Para penumpang hanya mengalami trauma.
General Manager Angkasa Pura I Kupang, I Ketut Arnawa kepada Kompas.com, mengatakan, untuk saat ini, pihaknya masih mengevaluasi posisi pesawat untuk memutuskan pembukaan kembali bandara.
“Posisi pesawat berada di ujung Timur landasan. Sementara dari pemeriksaan, tidak ada penumpang yang luka dan semuanya normal. Ada 120 orang dan lima kru," kata Arnawa.
"Kondisi pesawat saat ini masih di ujung (landasan) karena berlumpur, sehingga agak sulit untuk proses evakuasi. Karena tergelincirnya sekitar 200 meter,” jelas Arnawa.
Diberitakan sebelumnya, bandara El Tari Kupang, NTT ditutup sementara, menyusul tergelincirnya pesawat Embraer milik maskapai penerbangan Kalstar jurusan Ende-Kupang.
Pesawat tergelincir diduga akibat cuaca buruk yang melanda wilayah NTT. Pesawat tergelincir di runway 25 sejauh 200 meter dari landasan pacu.