5 Kucing Hutan Dilepas di Taman Nasional Meru Betiri

Kucing hutan yang terdiri dari empat jantan dan satu betina itu dilepas di wilayah Taman Nasional Meru Betiri.

Sulistyo Widodo, Koordinator polisi hutan kepada Kompas.com menjelaskan, dipilihnya kawasan Taman Nasional Meru Betiri karena kawasan tersebut merupakan salah satu habitat asli kucing hutan di Pulau Jawa.

“Dari tahun ke tahun sejumlah spesies ini berkurang karena alih fungsi habitat serta banyaknya perburuan satwa jenis kucing hutan yang dijadikan komoditas perdagangan satwa,” kata dia.

Agenda pelepasliaran kucing hutan ini merupakan agenda rutin, sebelumnya pada tahun 2014 lepas liar kucing hutan dilakukan di Suaka Margasatwa Sermo di Kulon Progo.

Ke lima ekor kucing hutan yang dilepaskan hari ini merupakan hasil operasi penertiban peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindung undang undang yang dilakukan oleh Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Yogyakarta.

Sulistyo menjelaskan, keberadaan kucing hutan dilindungi dalam lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999 serta pada UU Nomor 5 Tahun 1990.

“Pelepasliaran kucing hutan ini salah satu upaya agara kucing hutan khususnya di wilayah taman nasional tidak punah,” kata dia.