Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pangandaran: Partisipasi Pemilih Mencapai 80 Persen

Kompas.com - 10/12/2015, 02:03 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran Yuwono Budi Santosa mengklaim bahwa proses pencoblosan pilkada serentak 2015 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berjalan seperti yang diharapkan.

"Situasi aman banget, semua prosesnya berjalan maksimal," kata Yuwono kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu (9/12/2015).

Yuwono mengatakan, masyarakat di Pangandaran antusias terhadap jalannya pemilihan kepala daerah tersebut. (Baca juga: Sempat Disetrika, Logistik Pilkada Ini Justru Jadi "Keriting")

Ia pun menduga warga semangat mengikuti pilkada karena baru pertama kalinya Pangandaran menggelar pilkada.

"Partisipasi masyarakat untuk memililih sangat tinggi, mencapai lebih dari 80 persen. Proses pemilihan alhamdulillah berjalan lancar seperti yang kita harapkan," kata dia.

Menurut Yuwono, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pangandaran sebanyak 308.663 orang. Adapun jumlah TPS yang disediakan jumlahnya 674 TPS.

Mengenai hasil hitung cepat perolehan suara tiga pasangan calon bupati-wakil bupati Pangandaran, Yuwono mengaku belum bisa mengungkapkannya.

"Masih monitoring ke TPS - TPS, proses perhitungan masih sedang dilakukan di tingkat TPS, datanya masih belum bisa kami laporkan,"kata dia.
 
Adapun pilkada Pangandaran ini diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, yakni Ino Darsono - Erwin M. Thamrin. Azizah Talita Dewi - Sulaksana, dan Jeje Wiradinata - Adang Hadari. (Baca juga: Kelelahan Jaga Pilkada, Polwan Cantik Tidur Bersandarkan Kotak Suara)

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Moechgiyarto mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan ketat terhadap proses pehitungan suara ini di delapan kabupaten / kota di Jawa Barat.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan. "Anggota kami akan terus melekat untuk mengamankan kotak suara, mulai dari TPS hingga KPUD," kata Moechgiyarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com