Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Warga Maluku Tengah Menghadapi Gempa Dipuji BMKG

Kompas.com - 09/12/2015, 22:16 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon memuji sikap tanggap yang ditunjukkan warga sejumlah kecamatan di Maluku Tengah setelah diguncang gempa berkekuatan 6,9 skala Richter, Rabu (9/12/2015).

Kepala BMKG Stasiun Ambon Abraham Mustamu menerangkan, gempa dengan kekuatan 6,9 skala Richter yang berpusat di barat laut perairan Banda atau 98 kilometer tenggara Kota Masohi itu berpusat di kedalaman 57 kilometer di bawah laut.

Dia menerangkan, meski kekuatan gempa cukup kuat dirasakan, gempa tersebut tidak sampai berpotensi tsunami.

Meski demikian, Abraham memaklumi masyarakat di tiga kecamatan itu yang memilih mengungsi dari rumah-rumah mereka.

“Kami tidak menyalahkan warga karena harus mengungsi dari rumah-rumah mereka, itu adalah kesiagaan secara mandiri yang cukup baik. Itu juga untuk melatih warga mengantisipasi setiap dampak bencana,” kata dia.

Abraham melanjutkan, gempa yang berujung pada tsunami memiliki beberapa persyaratan, antara lain, jika gempa itu mengakibatkan terjadinya Thurust atau patahan ke bawah dan patahan normal atau patahan ke atas.

Meski begitu, gempa tidak akan mengakibatkan tsunami jika pusat gempa berada di kedalaman lebih dari 50 kilometer.

“Kalau kedalaman 60 kilometer biasanya tidak bisa menyebabkan tsunami. Kalau soal ada air laut surut, itu bisa saja karena angin,” katanya.

Abraham meminta agar warga tidak perlu panik secara berlebihan karena gempa yang terjadi itu tidak menimbulkan tsunami meski ada air laut yang surut.

”Tidak ada apa-apa dan kami ingin katakan gempa ini tidak akan menimbulkan tsunami,” dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com