Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirene Mobil Polisi untuk Ingatkan Warga Cegah "Serangan Fajar" Saat Pilkada

Kompas.com - 08/12/2015, 11:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Polda Jawa Timur menggunakan cara khusus untuk mencegah "serangan fajar" saat pemilihan kepala daerah secara serentak pada Rabu (9/12/2015) besok.

Patroli dengan lampu rotator dan sirene menyala dilakukan sampai ke kampung-kampung.

"Kalau banyak polisi patroli dengan rotator dan sirene menyala di semua jalan kampung-kampung, ini pasti mengurangi peluang adanya yang seperti itu (serangan fajar)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Argo Prabowo saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/12/2015) pagi.

Argo mengakui, "serangan fajar" memang rentan terjadi di wilayah perkampungan. Oleh sebab itu, wilayah perkampungan menjadi salah satu sasaran patroli.

Sejak hari ini atau sehari sebelum pencoblosan, Polda Jatim sudah menginstruksikan personel Polri di 19 kota/kabupaten tempat pilkada serentak untuk mulai menggalakkan patroli 24 jam.

Polda Jatim juga menginstruksikan polsek atau polres yang di wilayahnya tidak ada pilkada untuk membantu patroli pengamanan di wilayah pilkada paling dekat.

Argo mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya "serangan" uang di wilayah Jawa Timur.

Meski demikian, personel lapangan dipastikan tidak kendur dalam mengantisipasi "serangan" seperti itu, yang secara khusus dilakukan beberapa jam sebelum waktu pencoblosan.

"Di wilayah Jawa Timur, kami sejauh ini belum menemukan yang seperti itu. Saya rasa warga sudah cerdas semua," ujar Argo.

Saat ditanya apakah ada titik-titik rawan "serangan fajar", Argo menjawab bahwa hal itu tak ada. Kepolisian sulit memetakan hal semacam itu karena mungkin terjadi di mana saja.

Oleh sebab itu, kepolisian meningkatkan patroli untuk mencegahnya.

Di Jawa Timur, pilkada serentak akan digelar di 19 kota/kabupaten dengan peserta sebanyak 48 pasang calon kepala daerah.

Daerah yang menggelar suksesi kepala daerah itu adalah Surabaya, Ngawi, Blitar, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Pasuruan, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Tuban, Blitar, dan Pacitan.

Ada 41.002 tempat pemungutan suara (TPS) di semua daerah tersebut. Adapun jumlah pemilih menurut daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 18.771.690 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com