Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pilkada di Jawa Timur Dikebut Rampung Malam Ini

Kompas.com - 07/12/2015, 16:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah menargetkan penyebaran logistik Pilkada serentak di 19 kota/kabupaten wilayah Jawa Timur, selesai pada Senin (7/12/2015) malam.

"Update terakhir siang ini, logistik sudah masuk ke tingkat desa," ujar Kepala Bagian Program Data Organisasi dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Jatim, Akhmad Sudjono saat ditemui Kompas.com, Senin siang.

"Mungkin sekitar 80 persen. Targetnya dikebut malam ini sudah 100 persen masuk," kata dia. 

Akhmad melanjutkan, jika malam ini logistik berupa surat suara, tinta, kotak suara hingga bilik pencoblosan sudah disalurkan, petugas di desa setempat tinggal membagikannya ke panitia tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya masing-masing, Selasa (8/12/2015) besok.

"Besok pendirian TPS, lusa sudah langsung nyoblos. Ini sudah sangat sesuai dengan target kami sebelumnya," tutur Akhmad.

Selasa besok, Akhmad menambahkan, KPU Jatim telah membentuk tim kecil yang ditugaskan untuk memantau langsung pencapaian distribusi logistik sekaligus memastikan standard TPS telah berdiri dengan benar.

"Jadi besok orang-orang KPU ke lapangan semuanya. Kosong kantor ini," ujar Akhmad.

Di Jawa Timur sendiri, Pilkada serentak akan digelar di 19 kota/kabupaten dengan peserta sebanyak 48 pasangan calon kepala daerah.

Adapun 19 daerah itu adalah Surabaya, Ngawi, Blitar, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Pasuruan, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Tuban, Blitar dan Pacitan.

Saat ini, terdapat 41.002 TPS di seluruh daerah tersebut. Sementara, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni mencapai 18.771.690 pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com