Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Pilkada, Polda Papua Butuh Pinjaman Pesawat Mabes Polri

Kompas.com - 07/12/2015, 04:47 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Untuk membantu mobilitas pengamanan saat Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, Polda Papua mengaku membutuhkan bantuan pesawat.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw pun mengaku sudah mengirim surat ke Kapolri untuk mendapat bantuan pesawat Skytruck.

Menurut Waterpauw, dengan kondisi wilayah pengawasan yang sangat luas, saat ini Polda Papua tergantung kepada pesawat carter.

Biaya untuk sewa pesawat dianggap mahal, sementara kapasitas angkut terbatas.

"Kalau menggunakan pesawat carteran, biaya yang dikeluarkan berkisar antara 70 hingga 80 juta rupiah sekali jalan, dan hanya mengangkut 7 hingga 8 personil," ucap Waterpauw, di Kantor KPU Papua, Minggu (6/12/2015) malam.

Waterpauw menilai, dengan keberadaan pesawat Skytruck, perpindahan pasukan akan mudah dilakukan.

"Karena daya angkut yang lebih banyak dan lebih efisien,” ucapnya.

Menanggapi harapan Kapolda Papua, Ketua rombongan Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun mengatakan akan membantu menyampaikan permohonan Polda Papua kepada Kapolri.

Sebelumnya, Polda Papua mendeteksi 6 kabupaten yang dinilai rawan konflik pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 9 Desember 2015.

Keenam Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nabire, Kabupaten Supiori dan Kabupaten Mamberamo Raya.

(Baca: Ini 6 Wilayah di Papua yang Dinilai Rawan Konflik Saat Pilkada)

Untuk mengantisipasi pengerahan massa pasca-pemungutan suara, polisi sudah menyiagakan personel Pengendali Massa (Dalmas) dari Polres setempat.

Bantuan Polres terdekat juga disiapkan, jika sewaktu-waktu akan diperbantukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com