Mohamad Sofi, pegawai gerai ponsel tersebut, dinilai tidak memberikan bonus pembelian ponsel yang dijanjikan.
Kepada polisi, Mohamad Sofi yang melaporkan aksi todong itu menjelaskan, Eko membeli sebuah ponsel seharga Rp 9,3 juta. Atas pembelian itu, Eko berhak mendapatkan hadiah langsung berupa pelindung keyboard dan power bank.
Namun karena persediaan bonus habis, maka Sofi menjanjikan akan menghubungi Eko jika bonus sudah ada.
"Tapi pelaku marah-marah, lalu menodongkan pistol ke arah pegawai ponsel itu," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Arif Suharto, Sabtu (5/12/2015) malam.
Eko yang menjabat sebagai General Manajer PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya itu, kata Arif, membentak dan menodongkan pistol sambil berkata, "kamu belum tahu siapa saya?".
Eko juga sempat mendorong kepala Sofi dengan tangan kosong.
Aksi yang terjadi di tengah keramaian di pusat penjualan alat elektronik itu menurut penuturan sejumlah saksi sempat membuat takut pengunjung lain.
Mereka bergegas keluar dari gerai ponsel karena takut. Kini, Eko sudah diamankan di Mapolsek Wonocolo dan diperiksa.
Pistol yang ditodongkan juga sudah diamankan polisi. Kasus penodongan itu lalu dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.