Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Gali Fondasi Rumah, Sabidin Malah "Nemu" Mortir

Kompas.com - 04/12/2015, 17:23 WIB
LAMONGAN, KOMPAS.com - Baru saja seorang tukang sapu menemukan 104 butir amunisi aktif di Pasar Baru Lamongan, kini seorang warga kota itu kembali menemukan benda berbahaya.

Kali ini sebuah mortir berkarat ditemukan seorang warga saat menggali tanah untuk membuat pondasi rumah.

Adalah Sabidin (46), warga Dusun Jedung, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame yang menemukan mortir tua itu.

Awalnya Sabidin sedang menggali tanah namun di kedalaman 1 meter cangkulnya menyentuh benda keras dan digali lebih dalam lagi hingga ditemukan satu buah mortir.

Sabidin kepada petugas mengatakan, setelah menemukan mortir berdiameter 60 cm dan panjang 34 cm tersebut, dia bersama salah seorang warga melaporkan penemuan itu kepada Babinsa desa setempat yang kemudian mengamankan mortir tersebut.

"Ini saya temukan sewaktu menggali tanah untuk pondasi tiba-tiba cangkul saya menyentuh benda keras, ternyata mortir," ungkapnya kepada petugas.

Setelah diamankan di rumah Babinsa, petugas Babinsa kemudian berkoordinasi dengan Koramil dan Polsek Sukorame dan membawa mortir tersebut ke mapolsesk demi keamanan sambil menunggu kedatangan tim Gegana Polda Jatim.

Kasubag Humas Polres Lamongan Iptu Raksan kepada harian Surya, Jumat (4/12/2015) membenarkan penemuan mortir ini dan mengatakan saat ini benda berbahaya itu sudah diamankan di Mapolres Lamongan oleh tim Gegana Polda Jatim.

Tim gegana langsung memerika mortir tersebut di Mapolsek Sukorame dan selanjutnya membawa benda tersebut ke Mapolres Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com