Mayat mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang baru lulus dari Jurusan Kebidanan itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Pada saat ditemukan, Eka yang berulangtahun pada 20 November lalu, mengenakan baju berwarna merah marun serta bawahan berwarna abu-abu. Jasad tergolek di saluran air.
"Diduga korban pembunuhan. Ini baru dilakukan penyelidikan. Ada luka sobek di dagu korban," kata Kepala SPK Polres Demak, Ipda Guyup Kartono singkat.
"Di lokasi kejadian, ditemukan sepeda motor Honda Scoopy K 2895 AR, HP, tas, dompet serta diari milik korban," imbuh dia.
Seorang saksi mata, Sulistyono (30) warga Dukuh Gajah Lor, Desa Wonoketingal mengatakan, ketika hendak mengisi BBM di SPBU Wonoketingal, ia melihat ada sepeda motor yang parkir di pinggir jalan dan helm yang tergeletak, namun tidak ada pemiliknya.
Setelah didekati ternyata ada jenazah di sungai dan seorang laki-laki yang langsung melarikan diri.
"Saya kira ada korban tabrak lari, jadi niatnya mau menolong. Ternyata ada jenazah di sungai dan laki laki yang keluar dari sungai," kata Sulistyono.
"Di dekati cowoknya malah langsung kabur. Dia mengenakan jaket dan tas punggung," kata Sulistyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.