Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Meliput Sidang Pembunuhan, Jurnalis TV Nyaris Dikeroyok Massa

Kompas.com - 01/12/2015, 22:43 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Jurnalis TVRI Bali, Yudha Maruta nyaris dipukul sekelompok orang karena akan mengambil gambar sidang pembunuhan di PN Denpasar.

Yudha bersama jurnalis lainnya yang meliput persidangan itu sempat mundur, tapi Yudha yang ada di barisan depan tak bisa menghindar.

"Massa banyak, masuk sidang utama. Salah salah satu di antara mereka menghampiri Yudha. Yudha mau dipukul, karena dirangkul, temannya sendiri yang kena," kata Udin, salah satu jurnalis televisi, Selasa (1/12/2015).

Hingga Selasa malam, jurnalis yang tergabung dalam Semeton Jurnalis Bali sedang berunding untuk penyelesaian peristiwa ini agar jangan sampai terjadi lagi.

"Tadi sidang pembunuhan sempat dibatalkan karena faktor keamanan. Ingin ya akan dilanjutkan minggu depan tanggal 8 Desember 2015, Pengadilan Negeri akan disterilkan," kata Yudha Maruta.

Kesepakatan bersama para jurnalis Bali bahwa keselamatan diutamakan tapi tetap menjalankan sesuai prosedur dan tidak ada intimidasi dari kelompok manapun.

Terkait sidang yang akan diliput pada siang hari tadi, adalah kasus menantu bunuh mertua. Kebetulan korban berasal dari NTT.

"Tadi sudah ditanya katanya bukan dari ormas. Mereka tidak mau disebut ormas," kata Udin.

Sementara, massa yang datang adalah dari warga NTT yang tidak mau disebut sebagai ormas. Polisi yang bertugas menjaga sidang pembunuhan Engeline tidak mampu menguasai massa yang jumlahnya tidak berimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com