Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, api diduga berasal dari korsleting pada lemari es di salah satu toko.
Kedua ruko berdampingan itu milik Rusli Abdullah (45). Di ruko itu dijual barang kelontong dan bahan bangunan.
Pada saat kejadian, Rusli Abdullah sedang berada sendiri di dalam toko dan terkejut melihat kobaran api.
Beruntung, Rusli yang mengalami cacat kaki hingga sulit berjalan cepat diselamatkan adiknya yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari ruko korban.
“Karena api cepat membesar, jadi saya dan warga berlarian ke dalam toko menyelamatkan abang saya yang sulit bergerak karena kakinya cacat akibat kecelakaan mobil,” ungkap Husniah, adik korban.
Setelah itu, warga juga berhasil mengeluarkan satu mobil Avanza dari dalam garasi dengan cara ditarik menggunakan truk Colt Diesel. Colt itu milik warga yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran.
Mobil tersebut terpaksa ditarik karena kunci mobil tertinggal di dalam ruko yang sudah dilalap api.
Beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun, api yang berkobar makin membesar hingga kedua ruko dan isinya tidak dapat diselamatkan.
Kepala Polsek Peudada Iptu Hadriman mengatakan, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.