Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ricuh, Warga Bakar Fasilitas Perusahaan Tambang Emas

Kompas.com - 26/11/2015, 13:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aksi tolak tambang yang digelar sejumlah warga di sekitar Pantai Pulau Merah, Rabu (25/11/2015), ricuh.

Aksi berakhir dengan pembakaran fasilitas milik PT Bumi Suksesindo, perusahaan pemegang izin eksplorasi gunung emas Tumpang Pitu.

Aksi warga yang berlangsung hingga Kamis dini hari mengakibatkan beberapa fasilitas milik perusahaan rusak parah, mulai dari gudang mesin diesel, genset serta gudang peralatan yang jaraknya dekat dengan destinasi wisata Pulau Merah.

Dari pantauan di lapangan hingga Kamis siang, beberapa bekas kebakaran masih mengeluarkan asap dari sumber api yang masih menyala.

Sabar, warga Tumpang Pitu, menjelaskan bahwa aksi merupakan puncak dari kemarahan warga yang merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.

"Selama ini pihak perusahaan tidak pernah berkomunikasi baik dengan warga," jelasnya.

Sabar mengaku sempat memadamkan sumber api yang ada di sekitar rumah warga.

"Saya khawatir kalau apinya merambat ke rumah warga. Tadi malam keadaan benar-benar mencekam," tambahnya.

Sementara itu, pada aksi tersebut, tiga warga mengalami luka tembak yang diduga berasal dari senjata milik Brimob. Korban tersebut bernama Tuka dan Paimin yang mengalami luka tembak di kaki serta satu korban bernama Sunar terserempet peluru di bagian telinga.

Ketiga korban adalah warga sekitar Tumpang Pintu yang ikut dalam aksi tersebut. Sebelumnya, bentrokan warga dengan petugas keamanan juga terjadi pada 19 Oktober dan 22 November 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com