Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Pernah Mandikan Engeline, Ada Bekas seperti Cubitan"

Kompas.com - 24/11/2015, 17:27 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Ni Komang Juniarti mengaku pernah melihat bekas kehitaman seperti bekas cubitan di bagian perut bocah Engeline.

Hal ini disampaikan Juniarti saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Engeline di PN Denpasar, Selasa (24/11/2015), dengan terdakwa Margriet Christina Megawe.

"Saat memandikan, saya pernah melihat bekas kehitaman, seperti bekas cubitan," kata Komang Juniarti di hadapan majelis hakim.

"Berapa banyak lukanya? Di bagian mana?" tanya hakim.

"Tidak banyak sih, Pak. Bekasnya di bagian perut," jawab Juniarti.

"Berapa kali saksi memandikan Engeline?" tanya hakim.

"Lebih dari sekali. Kira-kira empat kali saya memandikan," jawab saksi.

Juniarti adalah keponakan Kepala SDN 12 Sanur, tempat Engeline bersekolah.

Dia mengaku kenal Engeline karena anak Juniarti adalah teman Engeline, dan ia sering memberi makan Engeline.

"Kalau saya kasih makan nasi ya dihabiskan. Ketika saya tanya, apakah Engeline belum makan? Dia diam saja, tetapi kemudian menjawab, belum makan sejak kemarin," kata saksi.

Bahkan, saksi mengatakan, Engeline pernah diberi baju seragam dengan alasan baju sekolah Engeline lusuh dan kotor.

Mereka juga mengganti kaus kaki kotor yang dikenakan Engeline. Selain itu, Engeline juga beberapa kali diberi uang bekal sekolah sebesar Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com