Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Pabrik Kertas Terbesar di Asia Tenggara Beroperasi di Sumsel

Kompas.com - 20/11/2015, 19:54 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT OKI Pulp and Paper yang diklaim sebagai pabrik kertasterbesar di Asia Tenggara akan segera beroperasi pada pertengahan 2016.

Pabrik milik grup Sinarmas yang berlokasi di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini memproyeksikan perolehan devisa hingga 1,5 miliar dolar AS Serikat per atau Rp 20 triliun per tahun.

"80 persen pulp atau bubur kertas (2 juta ton) dan 95 persen tisu (500 ribu ton) akan diekspor. Pangsa pasar ekspor kita adalah China," ujar Site Manajer PT OKI Pulp and Paper, Gadang Hartawan, Jumat (19/11/2015).

Besarnya nilai ekspor tersebut diyakini Gadang akan berdampak pada perekonomian di Sumatera Selatan dan meningkatkan nilai ekspor hingga 32 persen.

Ekspor nonmigas di Sumsel pada 2011 sebesar 4,674 miliar dolar AS.

"Rencana ekspor kita di tahun 2016 sebesar 1,500 miliar dolar AS ada peningkatan sebesar 32 persen untuk eskpor nonmigas di Sumsel," tambahn Gadang.

Selain itu ia juga berkeyakinan pertumbuhan PDRB Sumsel bisa mencapai ke level 11 persen jika ditambahkan dengan nilai ekspor PT OKI Pulp and Paper.

Besarnya nilai ekspor yang akan dilakukan PT OKI Pulp and Paper membuat perusahaan harus memiliki bahan baku yang berlimpah.

Direktur Manajer OKI Pulp and Paper, G Sulistiyanto, mengatakan sebelum memutuskan untuk  berinvestasi di Kabupaten OKI, pihaknya terlebih dahulu membangun Hutan Tanaman Industri (HTI).

Bahan baku yang digunakan oleh PT OKI Pulp and Paper berasal dari HTI yang berada di Kabupaten OKI seluas 585.425 hektar dan di Kabupaten Musi Banyuasin seluas 202.532 hektar.

"Kita tidak mengambil bahan baku dari hutan alam, saat OKI Pulp and Paper didirikan sudah ada pasokan bahan baku," ujar Sulistiyanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com