SURABAYA, KOMPAS.com - Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, semakin membludak.
Awal 2015 lalu terdapat sekitar 1.700 narapidana dan tahanan. Namun, mendekati akhir tahun penghuni Rutan Medaeng sudah mendekati angka 2.000 orang.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng, Aris Sakuriyadi, mengatakan tercatat 1.941 napi di rutan yang beralamat di Jalan Letjen Sutoyo-Medaeng, Waru, Sidoarjo, ini.
"Rinciannya, 126 napi wanita dan 1.815 napi laki-laki. Kemungkinan sampai akhir tahun nanti bisa tembus angka 2.000 napi," kata Aris, Kamis (19/11/2015).
Aris menyatakan angka tersebut sudah overload. Idealnya, lanjut Aris, Rutan Medaeng ini hanya menampung sekitar 500 tahanan saja.
Namun, karena banyaknya tahanan titipan dan juga yang tengah menunggu jadwal persidangan membuat jumlahnya terus bertambah.
"Kami tak bisa menolak (tahanan titipan) karena sudah kewajiban," sambungnya.
Dengan jumlah penghuni yang semakin banyak, sementara jumlah petugas hanya 136 orang, membuat Rutan Medaeng rawan permasalahan sosial antarsesama penghuni.
Gesekan antarnapi bisa saja terjadi, bahkan permasalahan psikologis rentan mendera masing-masing individu.
Beberapa waktu lalu seorang napi tewas bunuh diri. Aris menuturkan napi berinisial TG tersebut stres dengan kasus yang membelitnya.
"Antara jumlah napi dengan petugas memang jauh dari tatanan ideal. Namun, kami menekankan pada program pembinaan agar bisa mengontrolnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.