Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Medaeng Kelebihan 1.336 Penghuni

Kompas.com - 19/05/2008, 15:22 WIB


SURABAYA, SENIN - Bisa dibayangkan, betapa sumpek dan berjubelnya rumah Tahanan Negara kelas I Medaeng, Sidoarjo.  Rumah Tahanan itu saat ini kelebihan 1.336 penghuni tahanan dan narapidana, karena dari kapasitas hunian sebanyak 504 orang terisi 1.840 orang.
    
Kepala Rutan Kelas I Medaeng, Alfi Zahrin mengemukakan hal itu di Surabaya, Senin, ketika menerima kunjungan Komisi A DPRD Provinsi Jatim yang dipimpin ketuanya, Sabron Djamil Pasaribu.
    
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti temuan anggota DPRD Jatim dari Dapil I Surabaya-Sidoarjo saat reses (27/4) hingga (2/5) lalu bahwa Rutan Kelas I Medaeng sudah melebihi kapasitas.
    
Alfi mengatakan, kapasitas hunian 504 untuk Rutan Kelas I sesuai dengan standar PBB. "Dari penghuni sebanyak 1.840 orang tersebut,  narapidana 46 orang dan tahanan 1.794 orang," kata Alfi Zahrin.
    
Menurut dia, penyebab Rutan Medaeng melebihi kapasitas, karena begitu eksekusi jaksa, pelaku langsung dibawa ke Rutan. Demikian pula setiap kali menjelang hari libur, polisi selalu mengirim tahanan ke Medaeng.
    
"Solusi sementara yang bisa dilaksanakan adalah dimutasi ke Lapas terdekat, tiga kali sepekan di kirim ke Rutan Madiun, Malang dan lainnya, dengan sekali pengiriman sebanyak 30 orang," katanya.
    
Cara lain yang bisa ditempuh, adalah memperbanyak cuti bersyarat, cuti menjelang pembebasan dan pembebasan bersyarat. "Pada bulan ini untuk cuti bersyarat ada 13 orang," katanya.
    
Alfi mengemukakan, 40 persen penghuni Rutan karena kasus narkoba atau sebanyak 578 orang. "Kondisi ini sudah tidak ideal lagi. Surabaya semestinya mempunyai dua Rutan, karena di Surabaya ada dua Kejari yakni Kejari Perak dan Surabaya. Kami sudah tidak punya lahan lagi, yang paling mungkin ditinggikan," katanya menegaskan.
    
Lebih mencemaskan lagi, lanjut dia, satu petugas kesatuan pengaman di Rutan idealnya mengawasi enam orang, namun di Medaeng 16 orang mengawasi 1.840 orang.
    
Pada kesempatan dialog dengan Kepala Rutan, dua orang anggota DPRD Tuban yang menjadi penghuni Rutan, Goh Tjo Ping (Fraksi PDIP) dan M Miyadi (FKB) sempat ikut hadir di ruang pertemuan.
    
Anggota FKB DPRD Jatim, Firdaus sempat ngobrol dengan Miyadi, sedangkan anggota Fraksi PDIP, Agung Sinta sempat berangkulan dengan Gog Tjo Ping saat dia menyambut di pintu masuk Rutan.
    
Setelah dialog dengan Kepala Rutan, rombongan Komisi A kemudian mengunjungi blok penghuni untuk kasus narkoba dan sempat masuk ke kamar-kamar mereka.
    
Mereka sempat berdialog dengan para penghuni. "Yang penting setelah pulang dari Rutan bisa berbuat yang lebih baik lagi," kata anggota FKB, Romadhon Sukardi.
    
Setelah kunjungan selesai, rombongan sempat dipertemukan dengan aktor Roy Marten, yang menjadi penghuni karena kasus narkoba.
    
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu, berjanji akan meneruskan kepada pihak eksekutif terhadap persoalan yang terjadi di Rutan Medaeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com