Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Siapkan Tim Pendampingan Sosial untuk Warga di Perbatasan

Kompas.com - 19/11/2015, 16:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial menempatkan tim khusus untuk pendampingan sosial masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia.

Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Indonesia sebetulnya telah memiliki tim gabungan berbagai unsur, termasuk Kementerian Sosial, guna mengupayakan percepatan pembangunan wilayah perbatasan.

Namun, secara khusus, Kementerian Sosial juga membentuk tim pendampingan sosial.

Tim ini, kata Khofifah, dilatih oleh tujuh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial yang menyelidiki titik-titik wilayah perbatasan.

Wilayah perbatasan itu antara lain menyangkut Pulau Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.

"Balai Kemsos akan meng-cover titik-titik perbatasan seperti di Pulau Sebatik di Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu yang di Sumatera berpusat di Padang dengan jangkauan tidak hanya sampai di Pulau Sabang akan tetapi sampai di Pulau Rondo," papar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan hal itu di Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2015).

Sementara di BBPPKS di Yogyakarta menjangkau sampai wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Termasuk wilayah perbatasan di Pulau Sulawesi akan dijangkau oleh BBPPKS di Makassar.

"Kami tidak hanya menjangkau ke Pulau Miangas dan Sangihe di Sulawesi Utara, tetapi sampai ke Pulau Morosae," papar dia.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu berharap pulau-pulau terluar Indonesia ini menjadi wilayah yang mendapat pendampingan sosial dari seluruh intervensi program yang diselenggarakan oleh semua kementerian dan lembaga.

"Kalau Kementerian Perdagangan intervensi tentang perdagangan, kalau Kementerian Koperasi intervensi tentang ekonomi, koperasi, dan usaha kecil. Sedangkan penyiapan pendampingan sosial itu kewenangan kami di Kementerian Sosial," tandasnya.

Disinggung mengenai anggaran untuk program yang akan dimulai periode ini, Khofifah enggan memyebutkannya.

Dia berharap program ini akan berjalan berdampingan dengan lembaga lain dan warga setempat memanfaatkan program ini dengan baik agar percepatan pembangunan di wilayah perbatasan dapat terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com