Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pimpinan Putra Risma Dituding Jiplak Karya Seorang Animator

Kompas.com - 08/11/2015, 21:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang animator menuding kelompok relawan pendukung pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menjiplak karya animasi ciptaannya tanpa izin. Gambar animasi ikan Sura dan Buaya itu dipakai sebagai gambar kampanye Risma-Whisnu.

Seorang animator bernama Solikin dalam akun facebook bernama "Cak Ikin" itu sempat mem-post foto berita media online yang menunjukkan kelompok pemuda relawan pendukung Risma-Whisnu membawa gambar animasi yang diberi nama "Culo Boyo".

Post tersebut sempat mengundang sejumlah komentar, dan menyebut Solikin ikut sebagai tim sukses Risma-Whisnu.

Belakangan, diketahui kelompok relawan yang menggunakan gambar animasi tersebut adalah Pemuda Produktif, Inspiratif, Solutif (Pemuda PIS) yang di bawah koordinasi putra bungsu Risma.

Relawan Pemuda PIS dalam beberapa komentar tersebut juga meminta maaf kepada pemilik gambar secara tertulis maupun personal.

Bahkan kelompok relawan tersebut bersedia mengganti logo yang terdapat animasi karakter "Culo Boyo".

Saat dikonfirmasi, Solikin tetap menyayangkan pemakaian tanpa izin atas gambar animasi tersebut.

"Harusnya tim relawan lebih kreatif membuat gambar atau logo untuk kampanye, bukan menjiplak karya orang lain," ucapnya. Minggu (8/11/2015) malam.

Solikin mengaku tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Dia hanya khawatir dituding berafiliasi dengan partai politik tertentu.

Secara terpisah, Koordinator Relawan Pemuda PIS, Fuad Bernardi, membantah telah menjiplak gambar ikon Surabaya itu.

"Hanya ada kemiripan, namun tidak signifikan," kata dia.

Untuk menghindari kemiripan, pihaknya juga telah mengganti logo relawannya.

"Kami juga sudah minta maaf secara pribadi kepada pemilik gambar yang merasa dijiplak hasil karyanya," tutur Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com