Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Pahlawan, Ribuan Santri dan Warga Jalan Kaki Gunakan Sarung

Kompas.com - 08/11/2015, 15:44 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Ribuan santri dan masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (8/11/2015), mengikuti jalan sehat dalam rangka menyambut Hari Pahlawan dan Hari Santri. Uniknya, dalam kegiatan yang digelar di kawasan alun- alun Kota Jember itu, peserta pria menggunakan sarung, sebagai simbol santri.

"Meletusnya perang di Surabaya pada tanggal 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan, tidak lepas dari peran pondok pesantren. Waktu itu, atas seruan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyarie, yang kemudian dikenal dengan resolusi jihad, ribuan santri dan masyarakat rela berkorban untuk mengusir penjajah," ungkap Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember, Ayub Junaidi.

Menurut Ayub, selama ini sejarah tersebut tidak pernah disampaikan kepada masyarakat khususnya generasi penerus.

"Untuk itulah, di momentum ini kami ingin mengingatkan kepada masyarakat, bahwa pondok pesantren dan santri, punya andil besar terhadap merebut dan mempertahankan kemerdekaan ini," ujarnya.

Ayub berharap, dengan kegiatan tersebut juga bisa mensosialisasikan pondok pesantren kepada masyarakat.

"Kita juga mengajak kepada masyarakat, agar memondokkan anaknya di pondok pesantren. Sebab, di pondok pesantren tidak hanya diajari ilmu umum, tetapi juga ilmu tentang agama," harapnya.

Dari pantauan di lapangan, para peserta sangat antusias mengikuti jalan sehat tersebut. "Saya sangat bangga menjadi santri, karena ternyata santri punya peran dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah. Untuk itulah, tugas kami saat ini adalah menyiapkan diri menjadi calon pemimpin dimasa yang akan datang," ujar seorang santri, Sunar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com