Bandara Lombok Ditutup, Calon Penumpang Disarankan Gunakan Jalur Laut

MATARAM, KOMPAS.com - Calon penumpang dari dan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), disarankan menggunakan jalur laut karena Bandara Internasional Lombok (BIL) masih ditutup.

"Kalau mau berangkat ke luar Lombok, kita arahkan melalui jalur laut menuju Bali. Nanti dari Bali bisa menuju tujuan lain," kata Humas BIL, Gede Eka Sandi, Minggu (8/11/2015).

Gede menyarankan, bagi calon penumpang yang sudah terlanjur berada di terminal dan ingin menggunakan jalur laut, bisa menggunakan taksi, travel atau bus Damri menuju pelabuhan.

Menurut Gede, hal ini terkait dengan penutupan bandara akibat erupsi Gunung Barujari yang terletak di dalam Kaldera Gunung Rinjani.

Hingga ini, sebaran abu vulkanik masih terjadi mengarah ke timur dari pusat letusan. (baca: Sebaran Abu Vulkanik Anak Gunung Rinjani 6 Km ke Arah Timur)

Otoritas bandara belum bisa memastikan, kapan bandara kembali beroperasi secara normal. Sebab, penutupan bandara tergantung dengan kondisi alam dan cuaca di sekitar wilayah bandara.

"Kalau dinilai masih mengganggu keselamatan penerbangan, ya tutup kembali," kata Gede. (Baca: Pastika: Erupsi Barujari Pengaruhi Ekonomi Bali)

Gede menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi melayani para calon penumpang yang melakukan reschedule atau refund tiket di loket masing-masing maskapai.

"Seluruh calon penumpang yang batal berangkat agar langsung menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk reschedule atau refund tiket," kata Gede.