Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tidak Nyaman, Dua Investor Batal Berinvestasi di Aceh Utara

Kompas.com - 02/11/2015, 17:43 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak dua investor asal Malaysia dan Lampung, batal berinvestasi di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Mereka beralasan mengaku tidak nyaman untuk menanamkan modalnya di sektor pengolahan kelapa sawit dan nenas di kabupaten itu.

“Untuk investor Malaysia itu, saya sudah empat kali bertemu mereka di Malaysia. Mereka sudah datang kemari (Aceh Utara) empat kali juga, ujung-ujungnya batal masuk. Mereka mengaku tidak nyaman,” sebut Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil dalam seminar nasional yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Aula Setdakab Aceh Utara, Senin (2/11/2015).

Jamil menambahkan, dirinya dan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib juga sudah datang melihat perusahaan perkebunan nenas di Lampung.

“Bahkan presiden direktur perusahaan asal Lampung itu sudah datang ke Aceh Utara. Kita sudah siapkan lahan, namun mereka tetap tidak masuk juga,” ujarnya.

Dia menyebutkan faktor keamanan dan kenyamanan investor menjadi kendala utama.

Selain itu, ke depan, sambung Muhammad Jamil, pihaknya fokus pengembangan sektor usaha kecil dan menengah.

“Usaha kecil dan menengah kita kembangkan terus. Sekarang mulai tumbuh, kita harap ini menjadi solusi pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, pembicara lainnya adalah Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Prof Apridar.

Dia menyebutkan faktor kemudahan perizinan, keamanan dan kenyamanan investor perlu dijamin pemerintah. Sehingga investor bisa berinvestasi di Aceh.

“Selain itu gerakan kewirausahaan harus dikembangkan secara masif. Ini bisa jadi solusi pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Aceh,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com