Pasokan Gas Tersendat, Lima Kota di Kaltim Mati Lampu

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pasokan gas dari Total E&P Indonesie ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Senipah mengalami gangguan teknis, Kamis (29/10/2015) sore.

Akibatnya, PLTG Senipah mengalami emergency shutdown. Padahal PLTG Senipah merupakan pembangkit terbesar dengan kapasitas 2x41 MW yang memasok daya sistem Mahakam, yang menghubungkan lima kabupatendan kota di Kalimantan Timur.

Sehingga, kelima kabupaten dan kota tersebut mengalami pemadaman listrik sejak pukul 15.30 wita hingga pukul 20.13 Wita.

Kelima daerah yang harus mengalami pemadaman listrik itu adalah Samarinda, Tenggarong, Sangatta, Balikpapan dan Sangatta. Head of

Department Media Relation Corporate Communication Division Total E&P, Kristanto Hartadi, mengatakan telah terjadi gangguan teknis pada ekspor gas dari Blok Mahakam Kukar yang menuju Bontang.

Masalah itu sudah ditangani dan kini sudah normal kembali.

“Tadi hanya gangguan teknis ekspor gas dari Blok Mahakam, hanya gangguan sinyal ke Bontang. Tapi tidak lama, tidak ada kerusakan sama sekali,” ujar Kristanto.

Kristanto mengatakan, tepat pukul 20.13 Wita, pasokan gas sudah normal kembali.

“Jam 20.13 Wita pasokan sudah normal kembali, ini hanya kesalahan teknis. Tidak ada masalah kerusakan ataupun perbaikan,” pungkasnya.