Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Argopuro Bisa Dievakuasi

Kompas.com - 27/10/2015, 20:55 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Para pendaki yang dikabarkan terjebak di tengah kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro (3.088 mdpl) akhirnya bisa dievakuasi.

Hingga Selasa (27/10/2015) sore, para pendaki itu belum sampai ke pos pintu masuk ke Argopuro di Baderan, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo.

Sedangkan jumlah pendaki yang dievakuasi sebanyak tujuh orang. Ketujuh orang itu terdiri dari empat orang pendaki asal Jember dan tiga orang dari Tangerang, Banten.

Ketujuh orang itu adalah Vijay Ensas Akhlakul K, Jared Yehezkiel, Nizar Zulkifli, dan Rizaldi Adistya Pamungkas (asal Jember), kemudian Hilmi Ahmad Kamal, Muhammad Farhan, dan Muhammad Abdul Pani (asal Tangerang).

Vijay merupakan putra Komandan Koramil Puger Kapten Hendro, dan Jared merupakan anak Komandan Koramil Balung, Kapten Sondah.

"Sampai tadi malam jumlah pendaki memang masih simpang siur, karena ya terkendala komunikasi. Namun sore ini bisa dipastikan ternyata tujuh pendaki, dan semuanya selamat, sehat segar bugar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.

"Orang tua mereka juga menjemput di Baderan. Sekarang masih perjalanan turun dari Cikasur ke Baderan," tambah Heru.

Para pendaki itu dilaporkan sempat meminta pertolongan karena mengabarkan telah terjadi kebakaran hutan di kawasan Argopuro, Senin (26/10/2015) sore. Kabar itu didapatkan dari keluarga pendaki yang menghubungi Basarnas dan BPBD Jember.

Basarnas dan BPBD Jember kemudian berkoordinasi dengan SAR dan BPBD Situbondo untuk menyelamatkan para pendaki.

"Alhamdulillah, mereka sudah dalam perjalanan turun. Dan personel BPBD juga sudah kembali ke mako masing-masing. Ini juga sudah kami laporkan ke BPBD Jawa Timur," imbuh Heru.

Sementara itu, Fandi dari UKM Pecinta Alam Gemapita FKIP Universitas Jember menceritakan, pengurus Gemapita, Vijay memang mendaki Gunung Argopuro.

"Bersama anggota Sisdamapala (SMAN 2 Jember) dan kawan bukan dari komunitas pendaki gunung. Mereka berangkat Jumat (23/10/2015) pekan lalu," ujar Fandi.

Pendakian itu bukanlah kegiatan kampus, namun kegiatan masing-masing pendaki tersebut. Karenanya mereka terdiri dari beberapa komunitas dan berangkat bareng mendaki pegunungan yang memanjang mulai dari Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Probolinggo itu.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Surya para pendaki tersebut akan tiba di Pos Baderan sekitar pukul 20.00 wib.

Perjalanan Cikasur-Baderan memerlukan waktu tempuh 10-12 jam dengan berjalan kaki dan enam jam untuk perjalanan memakai sepeda motor. Para pendaki tersebut dikabarkan dievakuasi dengan menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com