Sejumlah Pendaki Terjebak Kebakaran di Pegunungan Argopuro

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah pendaki dikabarkan terjebak di kawasan kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro, Kabupaten Jember.

Kabar ini diperoleh Surya.co.id, Senin (26/10/2015) sore dari Basarnas yang bermarkas di Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat lima orang pendaki yang dikabarkan terjebak kebakaran hutan di Pegunungan Hyang Argopuro di ketinggian 3.088 meter dari permukaan laut.

Mereka adalah para mahasiwa yang tergabung dalam kelompok Mapala Universitas Jember.

"Kebetulan, satu orang pendaki yang terjebak itu adiknya relawan di BPBD. Tadi menghubungi kami dan SAR mengabarkan ada pendaki yang terjebak kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Jember, Heru Widagdo kepada Surya.co.id.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Jember, tidak hanya satu pendaki saja yang terjebak. Mendapatkan laporan itu, tim dari Basarnas Jember dibantu relawan BPBD Jember berangkat ke Kabupaten Situbondo.

Sebanyak sembilan personel langsung diberangkatkan menuju lokasi terjebaknya para pendaki itu.

Tim dari Jember nantinya berkoordinasi dengan relawan dari Situbondo dan Surabaya. Relawan menuju ke Situbondo karena jalur masuk ke jalur pendakian Argopuro yakni Baderan (Situbondo) dan Bremi (Probolinggo).

Sedangkan Komandan Basarnas Jember Satrio Nuridanto menambahkan, saat ini tim masih dalam perjalanan ke kawasan Baderan, Kabupaten Situbondo.

"Tadi kami mendapatkan laporan dari HT di posko Basarnas. Kami langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menuju ke Argopuro," ujar Satrio.

Skenario pertama, Basarnas menerjunkan sembilan orang pendaki ke Argopuro. Sembilan orang itu nantinya bergabung dengan tim penolong lainnya.

Satrio menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa luas areal hutan di Argopuro yang terbakar.

"Dan bagaimana kondisi pendaki, kami masih belum mengetahuinya. Tim masih dalam perjalanan," ujar Satrio.

Selain sembilan orang tim dari Jember, nantinya BPBD Jember juga menambah personel untuk membantu evakuasi pendaki tersebut.

Pegunungan Argopuro membentang meliputi empat kabupaten yakni Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Probolinggo.

Terdapat dua jalur masuk dan keluar jalur pendakian yakni melalui Baderan, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo dan Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu laporan BMKG Surabaya menyebut titik kebakaran terjadi di 19 kecamatan se-Jawa Timur. Beberapa di antaranya ada di Situbondo, Probolinggo, dan Jember.

Di Situbondo, titik kebakaran (berdasarkan sebaran asap) berada di Kecamatan Jati Banteng dan Sumber Malang, lokasi Pegunungan Argopuro berada.

Sedangkan di Jember, titik api terdapat di Kecamatan Panti. Pegunungan Argopuro juga melintas kecamatan ini. Sedangkan di Probolinggo, titik api berada di Kecamatan Krucil.